Calon imamku
Wahai calon suamiku ,calon imamku kelak. Yang sudah tertulis
diLauhul Mahfuz ,Aku sedang mempersiapkan diri,menata hati supaya
nanti akan menjadi yang terindah bagimu.Belajar pada Siti Hajar yang sabar dan
tak pernah mengeluh menghadapi cobaan.
Belajar pada Siti Khadijah yang setia dan tanpa lelah
menemani Rasulullah dalam perjuangannya. Untuk engkau calon imamku, yang telah
Allah gariskan menjadi bagian utama yang akan terpasangkan olehku karena aku
adalah bagian tulang rusukmu.
Aku selalu berdoa agar suatu hari kelak saat aku bias menjadi
istri sholeha yang setia,yang mengabdikan hidupku karena-Nya.
Wahai calon imamku,walau mungkin sekarang kita belum
dipertemukan atau sudah dipertemukan oleh Allah. Ketahuilah sesungguhnya
tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan
agama hanya setengah.
Ya Rabb
aku berdoa untuk orang yang akan menjadi bagian dari hidupku..
Ya Rabb
Aku ingin menjadi yang halal baginya..
Yang dia kagumi ketika memandang..
Yang membuatnya tenang ketika ku bertutur..
Yang membuatnya bergetar ketika mendengar aku berdoa untuknya..
Menjadi wanita yang dia puja dan dia rindu..
Ya Rabb
Aku berdoa untuk orang yang akan menjadi bagian dari hidupku..
Seseorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya..
Seseorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu..
Seseorang yang dengan segala ketulusan cintanya,
Menyadarkanku akan segala nikmat-Mu..
buat aku dengan cintanya semakin mencintai-Mu Ya Allah..
Kuatkan tangan ini sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya..
Panjangkan usiaku ini agar selalu senantiasa mendampinginya..
Dan bila pada akhirnya kami berdua menjadi satu,
Dengan nama-Mu ku berharap,
Kami berdua dapat mengatakan betapa maha besarnya Engkau
karena telah memberikanku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna..
Ya Mukallibal Qulub.. Tsabbit Qolbi Alaiih
(Wahai Dzat yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hatiku padanya..)
Amiin.
Al-Qahirah, 03,22.2010
Jemput aku jika sudah waktunya kelak :)♥
*dikutip note Dian Pelangi (FB) dan twitter @tianlisti serta diperbarui*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar